1 Timotius 2:1-2
“Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan.”
Pada saat munculnya gerakan radikalisme di negara kita banyak teman-teman yang meningkat rasa bencinya terhadap golongan radikalis tersebut. Dengan hal itu banyak orang yang berdoa hanya untuk kelompoknya saja. Mendoakan pemerintah namun hanya supaya kelompoknya diberikan keselamatan. Lebih ekstrim lagi, ada pula yang mencoba memikirkan cara untuk melawan balik kelompok radikal tersebut dengan bertindak radikal pula.
Nas ini mengingatkan kita bagaimana sesungguhnya sikap yang benar, yakni: menaikkan permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang. Tentunya termasuk mereka yang kita benci karena gerakan radikalisnya. Kita harus mendoakan mereka agar Tuhan melindungi mereka dan membuka hati mereka agar mengetahui dan sadar bahwa perbuatannya tidak dikehendaki oleh Tuhan.
Tuhan Yesus memerintahkan kita: “Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu!” (Mat 5:44) Dengan hati yang bersih kita mengasihi mereka dan memohon kepada Tuhan agar semua diselamatkan dan diberi Tuhan damai sejahtera. Agar Tuhan selalu menguasai hati serta membimbing mereka, sehingga menjadi baik karena perubahan hati oleh Roh Tuhan sendiri. Maka mereka dituntun Tuhan menjadi pemimpin yang baik. Amin!
DOA:
“Kami berdoa untuk rakyat negeri kami, juga para pemimpin kami, ya Yesus. Kasihanilah bangsa kami, ya Tuhan. Amin!”