1 Yohanes 4: 9

[icon name=”book” class=”” unprefixed_class=””]  1 Yohanes 4: 9

“Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.”

Terkadang kita merasakan di balik sikap baik seseorang ada sesuatu yang tidak kita ketahui. Apalagi bila kita sudah mengenal pribadinya tidak baik, kita akan mencurigai ada apa-apanya di balik kebaikannya itu. Sikap sedemikian itu adalah karena kita semua sudah dirusak oleh dosa, jauh daripada kasih yang sesungguhnya. Oleh karena dosa, manusia menjadi jauh dari hati yang tulus.
Nas ini menyapa kita tentang kasih Allah yang ada di tengah-tengah kita. Bahwa Dia mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dunia ini supaya kita manusia, yang sudah kehilangan hidup dapat lagi memperoleh kehidupan. Yohanes menyebutkan kasih Allah (dalam Yoh 3:16) harus disikapi dengan menyerahkan nyawa kita sendiri (1 Yoh 3:16). Kita belajar seperti Timoteus dan Epafroditus yang melayani Tuhan sebagai respons atas kasih-Nya (Fil 2:19-30). Sebagai bukti kasih-Nya kepada kita, Dia juga menghukum umat-Nya (Yeh 38:21-23). Kita juga dapat mensyukurinya karena kita telah ditebus dengan darah-Nya yang kudus (BN 4:1-2).
Jika kita tahu dan percaya, kasih-Nya begitu besar, maka dari kita diminta untuk menunjukkannya dalam persekutuan, supaya sesama kita atau bahkan musuh kita sekalipun dapat merasakan hangatnya kasih Tuhan melalui diri kita. Dalam persekutuan itulah kita diutus seperti Yesus, Anak-Nya, membawa kasih yang sesungguhnya. Amin!

DOA:
“Hidupku adalah milik-Mu, ya Yesus. Perbuatlah apa pun yang baik menurut-Mu. Jadikan aku alat-Mu. Amin!”